Senin, 08 Juli 2013

GEOMETRI TRANSFORMASI


A.  Konsep Pangkal
Konsep Pangkal
Ilustrasi
Titik
Tidak memiliki dimensi
 P
Garis
Panjangnya tidak terbatas
 


Melalui
Garis l melalui P atau P terletak pada garis l
                         P
l
Antara
Titik B antara A dan C
         A            B              C

B.  Aksioma dan Teorema
Aksioma adalah pernyataan yang tidak perlu dibuktikan kebenarannya
Contoh : pada setiap garis paling sedikit ada dua titik yang berbeda
Teorema adalah pernyataan yang perlu dibuktikan kebenarannya
Contoh : Teorema Pythagoras

C.  Sinar Garis dan Ruas Garis
·      Sinar Garis AB (  )adalah himpunan yang terdiri dari titik A sebagai pangkal, titik B, dan semua titik yang sepihak dengan B terhadap A.
 

                                  B
          A
·      Sinar Garis AB (  ) adalah himpunan yang terdiri dari titik A, titik B dan titik – titik diantara A dan B.
                                       B


     A

D.  Sudut
·      Sudut adalah gabungan dari dua sinar garis yang berpangkal sama
 



Sebuah sudut dapat diberi nama dengan satu huruf besar atau tiga huruf besar dan ditulis dengan simbol .
Contoh : ,
·      Dua sudut saling bersuplemen apabila jumlah kedua sudutnya 180o
·      Dua sudut saling berkomplemen apabila jumlah kedua sudutnya 90o

E.   Jika terdapat dua garis l dan m, dan dipotong oleh garis n, maka garis n disebut garis tranfersal.

F.   Geometri Transformasi
Suatu transformasi pada bidang adalah suatu relasi khusus antara dua himpunan titik pada bidang itu. Transformasi ada empat macam yaitu : refleksi (pencerminan), translasi (pergeseran), dilatasi (perkalian bangun), dan rotasi (pemutaran).
Pencerminan (Refleksi)
Suatu pencerminan terdahap garis x adalah suatu transformasi yang memetakan titik A ke A’. Sehingga:
·         Jika A terletak pada  x maka A = A’
·         Jika A terletak diluar x maka A tegak lurus dengan A’ dan x membagi dua ruas AA’

Pergeseran (Translasi)
Jika suatu titik A (a,b) digeser ke suatu tempat dengan komponen translasi (x,y) dengan x artinya ke arah kanan atau ke kiri, dan dilanjutkan dengan y artinya ke arah atas atau bawah. Maka A akan berpindah tempat k A’ (a+x, b+y).

Perkalian Bangun (Dilatasi)
Suatu bangun dapat diperbesar atau diperkecil dengan pusat titik tertentu dengan faktor skala tertentu. Notasinya adalah [(a,b),k]

Pemutaran (Rotasi)
Rotasi atas putaran yang ditentukan oleh titik P sebagai pusat rotasi dan busur serta putaran arah tertentu adalah suatu pemetaan  yang mengarahkan sasaran titik R ke R’ yang diperoleh dengan memutar PR menjadi PR’ dengan besar arah dan arah yang ditentukan tadi dan PR’ = PR.
            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar